Thursday, April 28, 2011

Penyempitan/Pembuntuan di Pembuluh darah Karotid

Pembuluh darah karotid berada di kanan dan kiri, bagian dalam leher, berfungsi mensuplai darah ke bagian otak, kepala, dan wajah. Penyempitan/pembuntuan di pembuluh darah karotid disebabkan oleh proses penimbunan lemak dan pengapuran di sepanjang saluran pembuluh darah tersebut. Proses ini dikenal sebagai aterosklerosis pembuluh darah karotid yang seringkali menjadi penyebab stroke dengan gejala seperti rasa tebal, kesemutan pada kulit di bagian tubuh tertentu, lemah otot tangan/kaki/wajah di satu sisi tubuh, gangguan dalam fungsi bicara, dan gangguan pengelihatan.

Yang berisiko tinggi mendapat kelainan pembuluh darah karotid tersebut adalah penderita kencing manis, tekanan darah tinggi, lemak darah tinggi, kegemukan, dan perokok.

Untuk mendeteksi adanya kelainan di pembuluh darah karotid, pada tahap awal biasanya dilakukan ultrasound daerah leher untuk mengevaluasi derajat penyempitan/pembuntuan di pembuluh darah karotid. Tahap berikutnya diperiksa dengan Carotid Angiogram untuk memastikan keberadaan penyempitan/pembuluh darah karotid, menentukan risiko stroke, dan menentukan keperluan tindakan operasi kelainan di pembuluh darah karotid. Biaya pemeriksaan semacam ini di fasilitas kesehatan di Singapura sekitar S$1000.

Tujuan utama pengobatan kelainan pembuluh darah karotid adalah untuk mencegah timbulnya atau timbul ulangnya gejala stroke. Pemeriksaan (cek up) kesehatan lengkap perlu untuk mendeteksi faktor-faktor yang membuat seseorang berisiko tinggi mendapat kelainan pembuluh darah karotid. Faktor-faktor risiko yang terdeteksi perlu dikontrol, dikurangi dan kalau bisa dihilangkan sama sekali dengan perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi makanan berlemak, makanan berkadar garam tinggi, dan/atau makanan yang berkadar gula tinggi, olah raga teratur sesuai petunjuk dokter, menjalani program menurunkan berat badan, berhenti merokok, minum obat secara teratur (harus dengan petunjuk dokter!!), dan cek up kesehatan secara berkala termasuk pemeriksaan pembuluh darah karotid minimal satu tahun sekali.

Bilamana penyempitan/pembuntuan di pembuluh darah karotid lebih dari 70%, atau antara 50% & 70% dengan faktor-faktor risiko stroke yang tinggi, mungkin perlu dilakukan tindakan operasi untuk menghilangkan penyempitan/pembuntuan di pembuluh darah karotid. Operasi yang mereparasi bagian pembuluh darah yang menyempit, namanya Carotid Endarterectomy. Ada juga operasi yang dilakukan untuk melebarkan daerah penyempitan dan memasang “stent” (struktur cincin logam di dalam saluran pembuluh darah) untuk mencegah pembuluh darah kembali menyempit. Operasi ini namanya Carotid angioplasty dan stenting.

No comments:

Post a Comment

 

Web Site Hit Counter