Friday, October 8, 2010

Trachelectomy Abdomen pertama di Singapore, suatu teknik operasi pada penderita penderita kanker leher rahim sementara mempertahankan fungsi rahim

Seorang Bankir Lisa Guit, 31 tahun, mungkin merupakan pasien pertama di Singapore yang sukses menjalani trachelectomy dengan mengambil leher rahim melalui dinding perut sementara tetap mempertahankan fungsi fertilitas rahim yang lengkap.
Leher rahim adalah bagian dari organ kandungan. Pada kasus kanker leher rahim yang diderita Lisa, biasanya seluruh bagian organ kandungan harus diangkat. Trachelectomy memungkinkan pengangkatan leher rahim saja, sementara kemampuan seorang wanita untuk konsepsi (mengandung bayi) tetap bisa dipertahankan.Teknik pembedahan yang tidak umum ini dimaksudkan untuk memelihara kesuburan seorang wanita ketika mengangkat leher rahim yang terkena kanker, dan telah berhasil dilakukan di Thomson Medical Centre, Singapura.

Trachelectomy dilakukan dengan operasi melalui dinding perut ketimbang melalui vagina. Singkatnya, pembedahan tersebut dilaksanakan sebagai berikut :
Langkah pertama , operasi dari bagian perut untuk melihat organ - organ di rongga panggul, saluran ureter (menghubungkan ginjal dengan kandung kencing), pembuluh darah rahim, leher rahim, dan kandung kencing.
Langkah kedua, pembuluh-pembuluh darah yang menjadi saluran darah utama ke rahim ditandai.
Langkah ketiga, bagian sebelah bawah leher rahim dipisahkan dari vagina, sementara dan bagian sebelah atas dari mulut rahim dipisahkan dari rahim.
Langkah keempat, rahim disambungkan langsung dengan bagian vagina sementara pembuluh-pembuluh darah rahim tetap dipertahankan.

Pada sebuah konferensi pers, Dr. Tay Eng Hseong, Spesialis Senior bagian Organ Kandungan di Thomson Medical Centre (TMC) Singapura mengatakan : “untuk pasien yang telah mengalami pengobatan dengan radiotherapy sebelumnya, kita cenderung untuk tidak merekomendasikan pembedahan ini karena tingginya tingkat kesulitan operasi sebab setelah terapi kanker dengan radiasi, jaringan-jaringan akan lebih keras, mempersulit pembedahan, dan resiko komplikasinya tinggi”. Tapi untuk dia melakukan operasi untuk kasus ini, setelah diminta oleh Miss Guit (pasien) yang mengetahui adanya prosedur ini dari informasi yang dia cari sendiri.

No comments:

Post a Comment

 

Web Site Hit Counter