Mitos tentang luka lambung (“stomach ulcers”): Kelainan yang disebabkan oleh makan makanan pedas dan stress.
Faktanya: kebanyakan disebabkan oleh infeksi suatu jenis bakteri, Helicobacter pylori atau disebabkan oleh penggunaan obat-obatan anti nyeri /anti radang tertentu seperti aspirin, ibuprofen, or naproxen. Makanan pedas dan stress bukan penyebab utama, melainkan dapat memperburuk kondisi luka di lambung.
Mitos bahwa merokok mengurangi nyeri karena asam lambung (“heart burn”)
Faktanya: asap rokok dapat menyebabkan peradangan di kerongkongan, yang menambah nyeri karena asam lambung. Asap rokok juga menyebabkan katup pembatas antara kerongkongan dan lambung melonggar, yang menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan “heart burn”.
Mitos tentang obat cuci usus (“laxatives”): tidak berbahaya untuk mengatasi sembelit.
Faktanya: beberapa penelitian menunjukan penggunaan laxatives yang terlalu sering bisa melukai usus besar.
Mitos tentang liver cirrhosis (hati yang mengeras) hanya disebabkan oleh alkohol
Faktanya: alkohol hanya salah satu penyebabnya. Penyebab cirrhosis yang lain yang lebih umum di kalangan orang dewasa adalah hepatitis B, C, juga keracunan/kerusakan hati karena obat-obatan, bahan-bahan logam dari kontaminasi/pencemaran yang masuk ke tubuh, dan juga kerusakan hati sebagai komplikasi dari kegemukan dan diabetes.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment