Kanker ginjal adalah kanker yang berasal dari jaringan ginjal itu sendiri.
Angka kejadian kanker ginjal cenderung meningkat pada saat ini, dimana hal-hal yang menyebabkan peningkatan kanker ginjal sendiri belum jelas. Seringkali kanker ginjal ditemukan secara tidak sengaja pada saat pasien sedang menjalani pemeriksaan untuk penyakit yang lain. Seiring dengan makin seringnya pemeriksaan imaging seperti dengan CT Scan, semakin banyak juga berbagai jenis kanker ginjal yang terdeteksi.
Resiko untuk terkena kanker ginjal meningkat seiring dengan bertambahnya umur.
Sementara, laki laki nampaknya lebih beresiko untuk menderita kanker ginjal dibandingkan dengan wanita.
Pada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan tanda-tanda dan gejala-gejala pada penderitanya. Tanda dan gejala yang bisa didapatkan bila kanker ginjal ini berkembang ke stadium berikutnya adalah :
* Terdapat sel darah merah di air kencing yang membuat kencingnya berwarna merah muda, merah, atau seperti warna cola
* Nyeri pinggang di daerah di bawah tulang rusuk belakang yang timbul terus menerus
* Berat badan turun
* Lesu, lemah
* Demam yang timbul-hilang
Test dan pemeriksaan yang sering dilakukan untuk mendiagnosa kanker ginjal:
* Pemeriksaan darah dan kencing. Pemeriksaan ini dapat mengarahkan dokter kepada penyebab dari tanda dan gejala yang dirasakan penderitanya
* Pemeriksaan Imaging seperti USG, CT Scan, dan MRI. Pemeriksaan dengan Imaging dapat menunjukan lokasi dan bentuk kelainan pada ginjal.
* Biopsi. Pada kasus tertentu, dokter akan menganjurkan untuk dilakukan biopsi (mengambil sedikit jaringan yang dicurigai sebagai kanker ginjal). Pemeriksaan ini sangat diperlukan untuk memastikan diagnosa, untuk menghindari penanganan, yang sering kali dengan pembedahan, yang sia sia.
Setelah diperoleh kepastian bahwa memang kelainan yang diderita adalah kanker pada ginjal, tindakan berikutnya adalah menentukan sampai sejauh mana kanker ini berkembang/menyebar di dalam tubuh penderita. CT Scan atau pemeriksaan imaging lainnya sering dipakai untuk menentukan hal ini.
Dalam menentukan terapi yang sesuai, tim dokter bersama dengan penderita akan mempertimbangkan beberapa faktor seperti kondisi kesehatan penderita, stadium dari kanker itu sendiri, penyebaran dari kanker (bila sudah terjadi), dan dari pilihan penderita itu sendiri.
Pembedahan adalah tindakan yang paling sering dilakukan untuk penanganan kebanyakan kanker ginjal. Beberapa Jenis pembedahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
* Membuang ginjal yang terkena tumor (Nephrectomy). Radikal Nephrectomy meliputi pengangkatan ginjal yang terkena tumor, sedikit jaringan sehat yang disekitar ginjal, dan kelenjar di sekitar organ bilamana perlu. Tindakan Nephrectomy ini bisa dilakukan dengan 2 cara:
- Open Surgery dimana dokter bedah akan mengangkat ginjal melalui irisan yang memanjang pada perut penderita.
- Laparaskopi dimana melalui beberapa irisan kecil di perut penderita , dokter bedah memasukkan kamera video dan peralatan bedah yang ukurannya sangat kecil. Dokter bedah melakukan nephrectomy dengan alat bedah mikro yang dapat dilihat melalui layar video.
* Nephron – Sparing surgery dimana hanya jaringan ginjal yang terkena kanker saja yang diambil beserta dengan sedikit jaringan yang normal disekitar kanker tersebut. jadi tidak seluruh ginjal yang diambil. Tindakan ini juga bisa dilakukan dengan 2 cara, open surgery dan laparoskopi. Tindakan nephron – sparing surgery ini dapat dilakukan apabila kankernya kecil dan/atau penderita hanya mempunyai satu ginjal.
Seseorang yang merasa mempunyai tanda-tanda dan gejala-gejala yang seperti tersebut di atas dan/atau merasa ada kemungkinan menderita kanker ginjal, sebaiknya segera menemui dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment